More Photos hereSelasa, 20 Juni 2006,
14.06 WIB
Cafetaria CIFOR
Bu JP : Eh.. mau ikutan ke istana Bogor gak..??
Saya : Kapan Bu…??? (dengan ekspresi seneng kaya anak sekolahan mau ikutan study tour..)
Bu JP : Kamis besok, 22 Juni 2006.
Saya : Wah mau donk... trus ngumpulnya dimana..?? (dengan ekspresi tambah seneng kaya anak-anak mau dibeliin maenan..).
Bu JP : Jam 08.20 yah, di Gereja Zebaoth, sebelahnya pintu masuk istana.
Kamis, 22 Juni 2006,
08.02 WIB
Parkiran Gereja Zebaoth, Bogor
(Wah Kecepatan 20 an menit, gpp deh daripada telat, lumayan jadi yang pertama kan..he..he...)
08.10 WIB
Parkiran Gereja Zebaoth, Bogor
(Kok belon pada nongol yah.. cb telp bu jp dl deh...)
Saya : Bu Jp, udah nyampe mana? Saya udah nyampe depan gereja.
Bu JP : Eh..aku otw ke kantor, aku gak ikutan ke istana nya..??
Saya : trus siapa aja yang pergi bu dari kantor…???
Bu JP : Cuma kamu sendiri, soalnya yang laen katanya males .
Saya : (Mulai panik..) trus saya gimana donk, dah tanggung sampe sini, trus dah ngambil cuti juga. Emang yang pergi rombongan mana sih bu, trus siapa contact person nya..??
Bu JP : Cb kalo telp Ibu Uma Joshi, dia yg mengatur rombongan Bogor International Club, jadi kamu sama rombongan ibu-ibu dan bapak-bapak gitu deh....
Saya : (Sedih....) Iya deh bu.. makasih yah...!!
Saya : Bu Uma, ini Jaya dari ICRAF, saya kemarin bilang ke Bu Josephine mau ikutan tour, lalu saya diminta untuk menghubungi ibu. Saya sekarang ada di depan gereja Zebaoth.
Bu Uma: Oh iya.. siapa tadi nama nya, Jaya yah. Ya sudah, kamu langsung aja masuk keparkiran tamu istana. Kita sudah ngumpul sebagian disini. Masih ngu beberapa org lagi.
Saya : Iya deh bu... Terima Kasih...!
Di parkiran terlihat sekumpulan orang-orang yang sedang ngobrol. (Walah.. ini mah bukan ibu-ibu… rombongan oma-opa….!!)
08.30 WIB
Tour dimulai
Guide : (announcement #1) Ladies and Gentlemen, please leaves your bag and Camera at the gate, you’re not allowed to bring the bag into the palace except small bag for ladies and also not allowed to take a picture inside the palace.
Saya : (Hah…. Gak boleh photo2…!!! yaahh….!!!)
Guide : (announcement #2) Ladies and Gentlemen, We’re gonna split this group into two groups, one group would have explainations in English and the other one in Bahasa.
Saya : (Mending ikutan yang bahasa inggris aja deh kalo gitu, walau dengan oma-opa, tapi gaya dikit barengan bule.. he..he..)
SEJARAH ISTANA BOGOR
Istana Bogor merupakan salah satu di antara 6 buah istana kepresidenan Republik Indonesia yang ada di Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri, dibanding dengan istana lainnya, karena mempunyai aspek historis, kebudayaan dan fauna yang menonjol.
Istana Bogor yang terkenal saat ini, dahulunya bernama Buitenzorg atau San Souci, hanya merupakan sebuah tempat pesanggrahan dari Gubernur Jenderal G. W. Baron Van Imhoff yang luas halamannya mencapai 28.4 hektar dan dengan luas bangunan 14.892 meter persegi. lstana Bogor ini dibangun pada bulan Agustus 1744 dan berbentuk tingkat tiga. Namun pada tahun 1834 beberapa bagian dari istana itu roboh dan hancur akibat adanya gempa yang melanda daerah Bogor dan sekitarnya karena meletusnya Gunung Salak.
Pada tahun 1850, Istana Bogor dibangun kembali, tetapi tidak bertingkat lagi karena disesuaikan dengan situasi daerah yang sering gempa itu. Bangunan induk Istana Bogor terdiri dari kantor pribadi Kepala Negara, Perpustakaan, Ruang makan, Ruang sidang menteri-menteri dan Ruang pemutaran film, Ruang Garuda merupakan tempat upacara resmi, ruang teratai, sayap tempat penerimaan tamu-tamu negara. Sedangkan kanan dan kiri digunakan untuk ruang tidur tamu-tamu agung seperti Kepala Negara/Pemerintahan, para menteri dan sebagainya.
Kepustakaan dan Benda Seni
Istana Kepresidenan Bogor mempunyai koleksi buku sebanyak 3.205 buah yang daftarnya tersedia di kepustakaan istana. Istana ini menyimpan banyak benda seni, baik yang berupa lukisan, patung, serta keramik dan benda seni lainnya. Hingga kini lukisan yang terdapat di istana ini adalah 448 buah, dimana judul/nama lukisan itu, pelukisnya, tahun dilukisnya, tersedia dalam bentuk daftar sehingga memudahkan siapa saja yang ingin memperoleh informasi tentang lukisan tersebut. Begitu pula halnya dengan patung dengan aneka bahan bakunya. Di istana ini terdapat patung sebanyak 216 buah.
Di samping lukisan dan patung, Istana Bogor juga mengoleksi keramik sebanyak 196 buah. Semua itu tersimpan di museum istana, di samping yang dipakai sebagai pemajang di setiap ruang/bangunan istana.
10.30 WIB
Tour selesai
(Lumayan juga.. he..he.. Banyak lukisan wanita cantik... nude.. he..he..)