Best Friends are....

Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.

Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kau merasa aman karena kau tahu mereka peduli terhadapmu. Mereka menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.

Mereka akan bersedia mendengar ketika tahu jika kau memiliki masalah.

Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.

Mereka adalah orang-orang yang kau cintai dengan sadar ataupun tidak.

Mereka adalah orang-orang dengan siapa kau menangis ketika kau sedih.

Mereka adalah orang-orang yang pada saat kau peluk, kau tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.

Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau orang yang mengantarkan / mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau mungkin adalah orang yang kau nikahi.

(To my Bro Qq....Perpisahan bukan suatu akhir, itu cuma keputusan yang bisa kita pilih.. Gud Lak Bro....!!!)

The Best Black Tea in The world

Kawasan Kecamatan Gunung Kerinci yang indah dan subur ini merupakan daerah pertanian dan perkebunan. Di kecamatan ini terdapat Perkebunan Teh Kayu Aro milik PT Perkebunan Nusantara VI, perkebunan kopi dan kulit kayu manis.

Perkebunan Teh Kayu Aro seluas 3.020 hektar adalah perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia, berada pada ketinggian 1.400-1.600 meter dpl. Perkebunan teh ini adalah perkebunan tertua di Indonesia, dibuka antara tahun 1925 dan tahun 1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA).

Teh di tempat ini mulai ditanam 1929 dengan varietas spesifik, ditanam asli dari biji teh. Empat tahun kemudian, 1932, perusahaan Belanda itu membangun pabrik teh di Bedeng VIII Kayu Aro dengan kapasitas produksi 90 ton pucuk teh per hari, dan kapasitas terpasang 100 ton. Pabrik Teh Kayu Aro hingga kini merupakan pabrik teh terbesar di dunia yang masih aktif dan merupakan pabrik teh tertua di Indonesia.

Teh produksi Perkebunan Teh Kayu Aro hingga kini merupakan teh hitam terbaik di dunia. (NAT)

Selengkapnya di sini
About Kerinci

That’s what friends are for

And I never thought I'd feel this way
And as far as I'm concerned
I'm glad I got the chance to say
That I do believe I love you

And if I should ever go away
Well, then close your eyes and try to feel
The way we do today
And then if you can remember

SMS 1 : Pals… thanks 4 2nite, it’s a wonderful bday, I enjoy every minutes being w/ u guys. Having all of u is a bless 4 me.

SMS 2 : After 6 months rest… I finally found happiness again..

SMS 3 : Vrenz&family, many thx 4 2nite. I really enjoy being w/ u guys. Da world is brighter, my head is lighter & my strength is stronger. Thx again guys…

SMS 4 : Thx yah dah ditemenin hari ini…..

Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for

In good times, in bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for

(Dionne Warwick)

Bottom Line....

Terkadang ku tak tau kemana kaki ini kan membawaku melangkah pergi, hingga terkadangku hanya bisa terpaku dan terpuruk dalam kegamangan. Semua kembali membayang bagai satu episode film hitam putih yang terputar dalam memori jiwaku, bagian demi bagian begitu tampak nyata menusuk rasaku hingga yang terasa hanya pedih dan penat yang kian menggelayut raga.

Apakah lelah sanggup tuk hentikan langkahku menapak episode masa depan? ternyata hanya sebuah 'big question' sebagai jawabnya.

Kudapatkan bayangan yang terasa begitu nyata dan indah, tapi setiap ingin kurengkuh seakan tangan ini tak sanggup terulur lebih jauh lagi. Terkadang aku tak ingin terjaga dalam belaian mimpi indah ini. Apakah ini mimpi belaka karena setiap kudengar suaramu terasa begitu nyata, dan alunan nada yang melenakan penat dijiwaku...ku seakan hidup dalam gema..

Dan hingga ku hinggap dalam satu keputusan, bahwa sebuah penantian akan terasa setimpal dengan rasa bahagia yang nantinya akan kurasakan ...
Semua masih dalam bayangan dan selalu menunggu sang waktu berikan batas antara maya dan nyata...